Pantheon Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

Pantheon Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

May 24, 2021 Off By mariana

Pantheon Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi – The Pantheon merupakan sisa kuil Romawi, saat ini jadi gereja Kristen( Basilica di Santa Maria AD Martyres ataupun Basilica of St. Mary and the Martyrs), di Roma, Italia, di situs kuil tadinya yang ditugaskan oleh Marcus Agrippapada era rezim Agustus( 27 SM- 14 M).

Pantheon Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

massamarittima – Itu dibentuk kembali oleh kaisar Hadrian serta bisa jadi didedikasikan c. 126 M Bertepatan pada pembangunannya tidak tentu, sebab Hadrian memilah buat tidak memahat candi terkini melainkan buat menjaga prasasti candi berumur Agripa, yang sudah dibakar.

Dikutip dari wikipedia, Gedung itu berupa silinder dengan serambi dari granit besar kolom Corinthian( 8 di barisan awal serta 2 golongan 4 di balik) di dasar pedimen. Suatu persegi jauh ruang depan mengaitkan teras ke rotunda, yang terletak di dasar coffered batu kubah, dengan awal pusat( oculus) ke langit.

Nyaris 2 ribu tahun sehabis dibentuk, kubah Pantheon sedang jadi kubah batu tidak bertulang terbanyak di bumi. Besar ke oculus serta garis tengah bundaran dalam merupakan serupa, 43 m( 142 kaki).

Ini merupakan salah satu yang sangat terpelihara dari seluruh gedung Romawi Kuno, beberapa besar sebab lalu dipakai sejauh sejarahnya serta, semenjak era ke- 7, Pantheon sudah dipakai selaku gereja yang didedikasikan buat” St. Mary serta the Martyrs” namun dengan cara informal diketahui selaku” Santa Maria Rotonda”.

Baca juga : Wisata ke Museum Vatikan Dengan Koleksi Ratusan Arca

Alun- alun di depan Pantheon diucap Piazza della Rotonda. Pantheon merupakan properti negeri, yang diatur oleh Departemen Peninggalan Adat, Kegiatan, serta Pariwisata Italia lewat Polo Museale del Lazio. Pada 2013, didatangi lebih dari 6 juta orang.

Cella kubah bulat yang besar di Pantheon, dengan bagian depan serambi kuil konvensional, merupakan istimewa dalam arsitektur Romawi. Tetapi begitu, itu jadi ilustrasi standar kala style klasik dihidupkan kembali, serta sudah disalin berulang kali oleh arsitek setelah itu.

Sejarah Kuno

Sehabis Pertempuran Actium( 31 SM), Marcus Agrippa mengawali program pembangunan yang bergengsi: Pantheon merupakan bagian dari lingkungan yang terbuat olehnya di atas propertinya sendiri di Kampus Martius pada 29–19 SM, yang melingkupi 3 gedung sekelas dari selatan ke utara: Kolam renang Agripa, Basilika Neptunus, serta Pantheon.

Kelihatannya Pantheon serta Basilika Neptunus merupakan sacra privata kepunyaan Agripa, bukan aedes publicae( kuil biasa). Yang awal hendak menolong menarangkan gimana gedung itu dapat dengan gampang kehabisan julukan serta tujuan aslinya( Ziolkowski beranggapan kalau aslinya merupakan Kuil Marikh di Campo) dalam durasi yang relatif pendek.

Tetapi, pengerukan arkeologi membuktikan kalau Pantheon Agripa sudah sirna keseluruhan melainkan bagian depannya. Lise Hetland beranggapan kalau arsitektur dikala ini diawali pada 114, di dasar Trajan, 4 tahun sehabis itu dihancurkan oleh api buat kedua kalinya( Oros. 7. 12).

Ia mengecek kembali artikel Herbert Bloch tahun 1959, yang bertanggung jawab atas bertepatan pada Hadrianic yang dipelihara dengan cara biasa, serta melaporkan kalau ia sepatutnya tidak dikecualikan seluruh batu bata masa Trajanic dari riset stempel batunya. Argumennya amat menarik mengenang alasan Heilmeyer kalau, bersumber pada fakta style, Apollodorus dari Damaskus, arsitek Trajan, merupakan arsitek yang nyata.

Wujud Pantheon Agripa sedang diperdebatkan. Dampak pengerukan pada akhir era ke- 19, arkeolog Rodolfo Lancianimenyimpulkan kalau Pantheon Agripa diorientasikan alhasil mengarah ke selatan, berlainan dengan aturan posisi dikala ini yang mengarah ke utara, serta mempunyai atlas pendek berupa T dengan pintu masuk di dasar” T”.

Cerita ini diperoleh dengan cara besar sampai akhir era ke- 20. Sedangkan pengerukan arkeologi yang lebih terkini membuktikan kalau gedung Agripa bisa jadi mempunyai wujud melingkar dengan teras segitiga.

Serta bisa jadi pula mengarah ke utara, semacam pembangunan kembali setelah itu, Ziolkowski meringik kalau kesimpulan mereka seluruhnya didasarkan pada asumsi; baginya, mereka tidak menciptakan modul terkini yang bisa didata.

Tetapi mereka mengaitkan seluruh yang mereka temui dengan tahap Agrippan, kandas menarangkan kenyataan kalau Domitianus, yang diketahui sebab antusiasmenya buat membuat serta dikenal sudah memperbaiki Pantheon sehabis tahun 80 M, bisa jadi bertanggung jawab atas seluruh yang mereka temui.

Ziolkowski beranggapan, evaluasi dini Lanciani sedang dibantu oleh seluruh penemuan sampai dikala ini, tercantum kepunyaan mereka; lebih jauh beliau mengatakan keraguannya sebab gedung yang mereka gambarkan,” suatu gedung tunggal yang terdiri dari pronaos besar serta cella melingkar dengan garis tengah yang serupa, dihubungkan oleh bagian yang relatif kecil serta amat pendek( jauh lebih pipih dari batangan perantara dikala ini), tidak dikenal. paralel dalam arsitektur klasik serta hendak berlawanan dengan seluruh yang kita tahu mengenai prinsip konsep Romawi pada biasanya serta arsitektur Augustan pada spesialnya.”

Salah satunya bagian merujuk pada riasan Agrippan Pantheon ditulis oleh seseorang saksi mata terletak di Pliny the Elder s Alami History. Dari ia kita ketahui kalau” bunda kota, pula, tiang, yang ditempatkan oleh M. Agrippa di Pantheon, dibuat dari perunggu Syracusan”, kalau” Pantheon Agripa sudah dihiasi oleh Diogenes dari Athena, serta Caryatides, olehnya, yang membuat tiang- tiang kuil itu, ditatap selaku adikarya yang luar lazim: serupa pula, dengan patung- patung yang ditempatkan di atas asbes,” serta salah satu mutiara Cleopatra dipotong jadi 2 alhasil tiap- tiap bagian” dapat berperan selaku liontin buat kuping Venus, di Pantheon di Roma”. Augustan Pantheon sirna bersama dengan gedung yang lain dalam kebakaran besar di tahun 80 Kristen. Domitianus membuat kembali Pantheon, yang terbakar lagi pada 110 M.

Sepanjang mana desain ornamental wajib dikreditkan pada arsitek Hadrian tidak tentu. Dituntaskan oleh Hadrian namun tidak diklaim selaku salah satu ciptaannya, itu memakai bacaan dari prasasti asli pada kebinasaan terkini( aplikasi biasa dalam cetak biru pembangunan kembali Hadrian di semua Roma; salah satunya gedung di mana Hadrian menaruh namanya sendiri merupakan Kuil Trajan Bersih).

Gimana gedung itu sesungguhnya dipakai tidak dikenal. The Historia Augustamengatakan kalau Hadrian membaktikan Pantheon( di antara gedung yang lain) atas julukan kreator aslinya( Hadr. 19. 10), namun prasasti yang terdapat tidak dapat jadi kopian aslinya; tidak terdapat data mengenai pada siapa yayasan Agripa didedikasikan, serta, bagi opini Ziolkowski, amat tidak bisa jadi kalau pada 25 SM Agripa hendak menunjukkan dirinya selaku” konsul tertium.”

Pada koin, tutur yang serupa,” M.Agrippa Lf cos. Tertium”, merupakan yang dipakai buat merujuk padanya sehabis kepergiannya; consul tertium berperan selaku” sejenis kognomen ex kebajikan anumerta, mengenang kenyataan kalau, dari seluruh orang dari generasinya tidak hanya Augustus sendiri, dialah salah satunya yang menggenggam kedudukan konsul 3 kali.” Apa juga pemicu pergantian prasasti itu, prasasti terkini itu memantulkan kenyataan kalau terdapat pergantian pada tujuan gedung itu.

Cassius Dio, seseorang senator Yunani- Romawi, konsul serta pengarang History of Rome yang menyeluruh, menulis kurang lebih 75 tahun sehabis reka ulang Pantheon, dengan cara galat menyangkutkan gedung berkubah itu dengan Agripa dari Hadrian. Dio kelihatannya jadi salah satunya pengarang sezaman yang mengatakan Pantheon. Apalagi pada tahun 200, terdapat ketidakpastian mengenai asal ide gedung serta tujuannya

Sejarah Pertengahan

Pada tahun 609, kaisar Bizantium Phocas membagikan gedung itu pada Paus Boniface IV, yang mengubahnya jadi gereja Kristen serta menahbiskannya pada St. Mary serta Syahid pada 13 Mei 609:” Paus lain, Boniface, bertanya perihal yang serupa[Kaisar Phocas, di Konstantinopel] buat menginstruksikan kalau di kuil berumur yang diucap Pantheon, sehabis kotoran ateis disingkirkan, suatu gereja wajib terbuat, buat gadis bersih Maria serta seluruh syahid, alhasil peringatan banyak orang bersih hendak berjalan semenjak dikala itu bila tidak dewa namun belis tadinya disembah.”

2 puluh 8 wagon bermuatan relik bersih para syahid dibilang sudah dipindahkan dari katakombe serta ditempatkan di ember porfiri di dasar mazbah besar. Pada pentahbisannya, Boniface menaruh simbol Ibu Allah selaku Panagia Hodegetria( Seluruh Instruktur Bersih) di dalam tempat bersih yang terkini.

Konsekrasi gedung selaku gereja menyelamatkannya dari penelantaran, kebangkrutan, serta kehancuran terburuk yang mengenai beberapa besar gedung Roma kuno sepanjang rentang waktu dini era medio. Tetapi, Paul the Deacon menulis peluluhlantahkan gedung oleh Kaisar Konstans II, yang mendatangi Roma pada Juli 663:

Sisa di Roma 2 simpati hari ia menjatuhkan seluruh suatu yang pada era kuno sudah terbuat dari metal buat riasan kota, sedemikian muka alhasil ia apalagi melepaskan asbes gereja[Maria yang diberkati], yang pada sesuatu durasi diucap Pantheon, serta sudah dibuat buat meluhurkan seluruh dewa serta saat ini dengan persetujuan para penguasa tadinya tempat seluruh syahid; serta ia mengutip dari situ keramik perunggu serta mengirimkannya dengan seluruh bunga yang lain ke Konstantinopel.

Baca juga : Hal Hal Menarik Untuk Dikunjungi Di Ginza Tokyo Jepang

Banyak pualam luar yang lembut sudah dihilangkan sepanjang berabad- abad- misalnya, bunda kota dari sebagian pilaster terletak di British Museum. 2 kolom terisap di gedung era medio yang berbatasan dengan Pantheon di timur serta lenyap.

Pada dini era ke- 17, Urban VIII Barberini mencabik lelangit perunggu serambi, serta mengubah tower bel era medio dengan tower sebandung yang populer( kerap salah berhubungan dengan Bernini) yang diucap” kuping keledai”, yang ialah tidak dihapus hingga akhir era ke- 19.

Salah satunya kehilangan yang lain merupakan arca luar, yang menghiasi pedimennyadi atas prasasti Agripa. The pualam bidang dalamnya beberapa besar sudah aman, walaupun dengan restorasi yang besar.